Kamis, 02 Mei 2013

DATA


1. Pengertian Data
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat; keterangan yang benar; dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan. Dari kata ini lahir beberapa istilah lain, seperti data analog yang diartikan sebagai komponen data yang dinyatakan dalam bentuk bersinambung. Demikian pula dengan data dasar pasien yang diartikan sebagai data yang diperoleh dari klien atau pasien yang dapat dijadikan dasar oleh tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan atau pelayanan kesehatan.

Dalam pengertian lain, data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang berasal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian.

Kedua pengertian data di atas, sifatnya masih sangat umum disebabkan oleh jenis data dalam sebuah penelitian, termasuk di antaranya adalah penelitian kualitatif. Lexy J. Moleong misalnya mengutip pendapat Lofland bahwa dalam penelitian kualitatif setidaknya ada sumber data; utama dan tambahan. Sumber data utama ialah kata-kata dan tindakan. Adapun selebihnya masuk dalam kategori data tambahan. 

2. Cara-cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah 
prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Ada beberapa hal penting yang perlu di pertimbangkan dalam pengumpulan data, yaitu : 
Alat pengumpulan data ( instrument ) haus seua dan mampu menghasilkan data yang diinginkan.    
Kualifikasi dan pengalaman pengumpulan data    
Situasi lapangan sangat mempengaruhi kelancaran proses pengumpulan data.  
Ada beberapa metode pengumpulan data, yaitu :  
Metode observasi. Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat, melainkan juga merekam, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian – kejadian yang berlangsung.
Metode wawancara. Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang menggunakan cara Tanya jawab sambil langsung bertatap muka dengan objek penelitian unuk memperoleh keterangan yang di inginkan.
Jenis – jenis metode wawancara antara lain :
a. Wawancara berencana
b. Wawancara tidak berencana
c. Wawancara tertutup
d. Wawancara terbuka  
Metode kuisioner. Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan (menyebarkan ) kuesioner kepada responden. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Kuesioner dapat diisi oleh responden itu sendiri atau dituliskan oleh pencatat (enumerator ) dalam suatu tatap muka. Kuesioner yang dituliskan oleh enumerator tadi disebut schedule. 
Metode khusus, yaitu metode proyektif dan metode sosiometri. Metode khusus terdiri atas :
a. Metode Proyektif, Yaitu metode yang dipergunakaan untuk mengumpulkan data mengenai
arti suatu hal bagi seseorang dengan cara memperkirakan nilai – nilai, keinginan,
kebutuhan, dan sikapnya kedalam perilaku ataupun objek di lua manusia itu sendri.
b. Metode sosiometri, yaitu studi dan pengukuran tentang pilihan social, baik tentang
pemilihan orang – orang, garis komunikasi, dan sebagainya dengan menggunakan
kuesioner. 

3. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
Data Primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

4. Pengertian Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Ada juga yang menganggap variable sebagai gejala sesuatu yang bervariasi.

5. Macam-macam Variabel
1. Variabel bebas atau variabel penyebab (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.

2. Variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variables).
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
Contoh:
Jika seorang peneliti ingin mengkaji hubungan antara dua variabel, misalnya variabel waktu untuk belajar (A) dan prestasi belajarnya (B), maka pertanyaan atau masalah yang diajukan , “Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit?”
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).

3. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah faktor-faktor atau aspek-aspek yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Contoh:
Hipotesis : Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat.
Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat
Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki
Variabel terikat : kecermatan 

4. Variabel Kontrol
Variabel yang dinetralisasi yang diidentifikasi sebagai variabel kontrol atau kendali, atau variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh peneliti. Dalam penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti juga mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur dalam penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali.

5. Variabel intervening
Adalah yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan pada variabel terikat dan bebas.
Contoh:
Hipotesis: Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang diberikan, unjuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat.
Variabel bebas : minat terhadap tugas
Variabel intervening : belajar
Variabel terikat : unjuk kerja tugas


Sumber :
http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/04/pengertian-variabel-dan-jenis-jenis.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar