1. Pengertian Data
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, data diartikan sebagai kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai
bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat; keterangan yang benar; dan
keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan. Dari kata
ini lahir beberapa istilah lain, seperti data analog yang diartikan sebagai
komponen data yang dinyatakan dalam bentuk bersinambung. Demikian pula dengan
data dasar pasien yang diartikan sebagai data yang diperoleh dari klien atau
pasien yang dapat dijadikan dasar oleh tenaga kesehatan untuk melakukan
tindakan atau pelayanan kesehatan.
Dalam pengertian lain,
data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang
berasal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk
lainnya guna keperluan penelitian.
Kedua pengertian data di
atas, sifatnya masih sangat umum disebabkan oleh jenis data dalam sebuah
penelitian, termasuk di antaranya adalah penelitian kualitatif. Lexy J. Moleong
misalnya mengutip pendapat Lofland bahwa dalam penelitian kualitatif setidaknya
ada sumber data; utama dan tambahan. Sumber data utama ialah kata-kata dan tindakan.
Adapun selebihnya masuk dalam kategori data tambahan.
2. Cara-cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah
prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Ada beberapa hal penting yang perlu di pertimbangkan dalam pengumpulan data, yaitu :
prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Ada beberapa hal penting yang perlu di pertimbangkan dalam pengumpulan data, yaitu :
Alat pengumpulan data (
instrument ) haus seua dan mampu menghasilkan data yang diinginkan.
Kualifikasi dan pengalaman
pengumpulan data
Situasi lapangan sangat
mempengaruhi kelancaran proses pengumpulan data.
Ada beberapa metode
pengumpulan data, yaitu :
Metode observasi. Metode
observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung
di lapangan. Mengamati bukan hanya melihat, melainkan juga merekam, menghitung,
mengukur, dan mencatat kejadian – kejadian yang berlangsung.
Metode wawancara. Metode
wawancara adalah metode pengumpulan data yang menggunakan cara Tanya jawab
sambil langsung bertatap muka dengan objek penelitian unuk memperoleh
keterangan yang di inginkan.
Jenis – jenis metode wawancara antara lain :
a. Wawancara berencana
b. Wawancara tidak berencana
c. Wawancara tertutup
d. Wawancara terbuka
Jenis – jenis metode wawancara antara lain :
a. Wawancara berencana
b. Wawancara tidak berencana
c. Wawancara tertutup
d. Wawancara terbuka
Metode kuisioner. Metode
kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan (menyebarkan )
kuesioner kepada responden. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang lengkap
dan terperinci. Kuesioner dapat diisi oleh responden itu sendiri atau
dituliskan oleh pencatat (enumerator ) dalam suatu tatap muka. Kuesioner yang
dituliskan oleh enumerator tadi disebut schedule.
Metode khusus, yaitu
metode proyektif dan metode sosiometri. Metode khusus terdiri atas :
a. Metode Proyektif, Yaitu metode yang dipergunakaan untuk mengumpulkan data mengenai
arti suatu hal bagi seseorang dengan cara memperkirakan nilai – nilai, keinginan,
kebutuhan, dan sikapnya kedalam perilaku ataupun objek di lua manusia itu sendri.
b. Metode sosiometri, yaitu studi dan pengukuran tentang pilihan social, baik tentang
pemilihan orang – orang, garis komunikasi, dan sebagainya dengan menggunakan
kuesioner.
a. Metode Proyektif, Yaitu metode yang dipergunakaan untuk mengumpulkan data mengenai
arti suatu hal bagi seseorang dengan cara memperkirakan nilai – nilai, keinginan,
kebutuhan, dan sikapnya kedalam perilaku ataupun objek di lua manusia itu sendri.
b. Metode sosiometri, yaitu studi dan pengukuran tentang pilihan social, baik tentang
pemilihan orang – orang, garis komunikasi, dan sebagainya dengan menggunakan
kuesioner.
3. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
Data Primer adalah
secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan
maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk
meneliti preferensi konsumen bioskop.
Data sekunder adalah data
yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan
data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau
metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada
peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau
majalah.
4. Pengertian Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang
akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Ada juga yang menganggap variable
sebagai gejala sesuatu yang bervariasi.
5. Macam-macam Variabel
1. Variabel bebas atau variabel
penyebab (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.
2. Variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variables).
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
Contoh:
Jika seorang peneliti ingin mengkaji hubungan antara dua variabel, misalnya variabel waktu untuk belajar (A) dan prestasi belajarnya (B), maka pertanyaan atau masalah yang diajukan , “Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit?”
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).
3. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah faktor-faktor atau aspek-aspek yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Contoh:
Hipotesis : Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat.
Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat
Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki
Variabel terikat : kecermatan
4. Variabel Kontrol
Variabel yang dinetralisasi yang diidentifikasi sebagai variabel kontrol atau kendali, atau variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh peneliti. Dalam penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti juga mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur dalam penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali.
5. Variabel intervening
Adalah yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan pada variabel terikat dan bebas.
Contoh:
Hipotesis: Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang diberikan, unjuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat.
Variabel bebas : minat terhadap tugas
Variabel intervening : belajar
Variabel terikat : unjuk kerja tugas
Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.
2. Variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variables).
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
Contoh:
Jika seorang peneliti ingin mengkaji hubungan antara dua variabel, misalnya variabel waktu untuk belajar (A) dan prestasi belajarnya (B), maka pertanyaan atau masalah yang diajukan , “Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit?”
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).
3. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah faktor-faktor atau aspek-aspek yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Contoh:
Hipotesis : Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat.
Variabel bebas : pembelajaran membaca cepat dan lambat
Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki
Variabel terikat : kecermatan
4. Variabel Kontrol
Variabel yang dinetralisasi yang diidentifikasi sebagai variabel kontrol atau kendali, atau variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh peneliti. Dalam penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti juga mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur dalam penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali.
5. Variabel intervening
Adalah yang tidak pernah diamati dan hanya disimpulkan berdasarkan pada variabel terikat dan bebas.
Contoh:
Hipotesis: Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang diberikan, unjuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat.
Variabel bebas : minat terhadap tugas
Variabel intervening : belajar
Variabel terikat : unjuk kerja tugas
Sumber :
http://penjagahati-zone.blogspot.com/2011/04/pengertian-variabel-dan-jenis-jenis.html